Rabu, 11 November 2009

Untuk 00-ku..

Setiap hari sejak aku mengenalmu,kamulah yg ada di otakku. Seiring dengan berlalunya hari,kamu juga ada di hatiku. Aku yang tak mengerti cinta, mulai mengerti bagaimana merasakannya,karena cintamu.Aku tahu perjalanan kita tak akan mudah, pasti berliku, dan mungkin tak berujung. Tapi aku ingin menjalani semua itu denganmu. Kalau itu resiko yang harus kubayar untuk bersamamu. Aku akan berusaha bersabar.

Kamu pertamaku, dan aku pertamamu. Kita sedang merasakan apa yang kita dambakan selama puluhan tahun sebelum kita bertemu. Jika kamu takut dan bingung,kamu tak sendiri, aku mengerti segala kekhawatiranmu. Ayo sayang, kita jalani hubungan ini bersama. Kita bisa saling menjaga dan mendukung. Ada aku, jangan kamu pikir kamu sendiri. Ada aku, anggaplah keberadaanku.

Bagaimana bisa aku melupakanmu, di saat yang ada di kepalaku hanya kamu.Bagaimana bisa aku memutuskan hubungan ini,di saat cintaku terlanjur besar padamu.Bagaimana bisa aku menghapus kamu dari hidupku, di saat kamu yang aku inginkan.Maaf sayang,aku egois. Aku tak bisa terima keputusanmu,karena aku cinta kamu. Dan hanya padamu kata cinta berulang-ulang aku ucapkan. Hanya pada kamu...

Aku tak bisa hapus kamu. Mangga sedot, seprai hijau, termos, mochi, sambosa, mawar berkutu, chiken supremenya chow king, kol, teh tarik, croisant dunkin, ym, fb, MJ, citrus, sushiya, sushi tei, basement plaza indonesia, kamarku, mobilku, toilet abuba, toilet bandara,pahitnya ciuman pertama kita karena obat jerawat, dan banyak lagi yang tak bisa aku runut.

Aku mungkin tidak ada apa-apanya dibanding dia yang selalu hidup dalam hati dan anganmu selama 5 tahun. Aku hanya bisa menawarkan diriku untuk ada untukmu, dan menjaga hatimu.Aku cinta kamu. Aku yakin akan cintaku pada kamu. Aku ingin ada untukmu.

Aku berikan hatiku sayang, dan kamu pun bisa berikan hatimu untukku, dan senantiasa aku jaga. Mau kah kamu menerima hatiku?dan mengizinkanku untuk menjadi tempatmu bersandar, mengadu, berkeluh. Maukah kamu memberikan kesempatan itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar